JASA PONDASI TIANG PANCANG

Jasa Pondasi Tiang Pancang yang sebelumnya di awali dengan  Galian Tanah Pile Cape, Tea Beam serta Bekisting
Sebelum pemasangan tiang pancang umumnya di dahului menggunakan Pile Cape, Team Beam, Bekisting bahkan dewatering

Kami merupakan team yang bekerja membantu Anda dalam mengerjakan banyak sekali Proyek pada skala mungil maupun besar .

Kami mempunyai banyak armada serta kuli kuli yg terlatih dan profesional yang sudah bekerja bertahun tahun beserta kami.

Team Kami telah berpengalam pada melakukan pengerjaan aktivitas aplikasi Pondasi, galian tanah basement, struktur resistor tanah termasuk poer / Pile cape. Tea beam , bekisting, dewatering sekalian menggunakan buang tanah sekalia lumpur bekas Bor field

selain mengerjakan proyek diatas Kami jua masih mengerjakan proyek lainnya baik secara Borongan , Rit , ataupun Harian , tergantug permintaan dan konvensi beserta

Jasa Buang Puing atau residu sisa Sampah Proyek Baik Puing Bangunan usang atau Bangunan Baru mirip Ruko Jasa Pengurugan Tanah residu Puing atau Urug Tanah Merah

Jasa Bongkaran rumah atau Jual Beli tempat tinggal Tua

Jasa Perataan huma atau Pengerasan Jalan Baik menggunakan Conblock atau menggunakan Pengaspalan.

Terima Jasa Pasang Paving Block

Pengecoran Jalan

Kami juga Specialis Pemborong Bangun rumah, Perkantoran atau Gedung

Kami juga mempunyai Armada relatif poly , maka asal itu Kami jua menyewakan Truk , Beco , Dozer dan Stemper.

Buat lebih jelas bisa Konsultasikan dulu menggunakan team kami by Phone.

Kalo Anda sedang mencari Jasa Galian Tanah Pile Cape , Tea Beam, dan Bekisting

JASA PONDASI TIANG PANCANG

JASA PONDASI TIANG PANCANG

PONDASI TIANG PANCANG

Sehabis proses pemancangan selesai dilanjutkan menggunakan mutilasi tiang pancang serta dilanjutkan menggunakan pekerjaan pile cap dan Tie beam Pekerjaan ini artinya pekerjaan awal asal stuktur atas (upper structure) sehabis pekerjaan struktur bawah (sub structure) terselesaikan dilaksanakan. Seluruh bahan yang dipergunakan buat pekerjaan ini harus memenuhi

PENGERTIAN TIE BEAM

Tie Beam adalah bentuk lain berasal sloof. Pada pondasi Setempat asal plat beton bertulang (foot plate) ,antara foot plate yang satu dengan yg lain akan dihubungkan dengan balok beton bertulang , yang manfaatnya untuk membuahkan pondasi pondasi /kolom tadi menjadi satu kesatuan atau rangkaian sehingga mempertinggi ke kakuan gedung. Balok balok beton bertulang ini biasa pada sebut Tie Beam

ketentuan‑ketentuan yg berlaku. Adapun pekerjaan pile cap dan tie beam ini meliputi :

1. Penulangan pile cap serta tie beam

2. Bekisting pile cap serta tie beam

3. Pengecoran pile cap serta tie beam

4. Pembongkaran bekisting pile cap serta tie beam

Penulangan Pile Cap dan Tie Beam

Sebelum membahas tentang langkah‑langkah pondasi tiang pancang dan  penulangan pile cap serta tie beam maka terlebih dahulu akan dijelaskan mengenai pekerjaan penulangan keseluruhan secara umum .

Penulangan merupakan pekerjaan yang bertujuan buat membentuk serta memasang besi tulangan beton menjadi kerangka struktur pada konstruksi beton agar sesuai dengan gambar rencana. Fungsi tulangan di beton artinya buat menahan gaya tekan, gaya geser serta momen torsi yang muncul akibat beban yang bekerja di konstruksi beton tersebut. Sinkron menggunakan sifat beton yg bertenaga terhadap tekan, namun lemah terhadap tarik. Oleh karena itu perencanaan serta aplikasi pembesian harus dilakukan sinkron dengan spesifikasi teknis serta gambar yang telah direncanakan oleh perencana struktur yaitu pada hal :

• Ukuran diameter baja tulangan.
• Kualitas baja tulangan yg digunakan.
• Penempatan / pemasangan baja tulangan.

Beberapa kegiatan yang dilakukan di pekerjaan pembesian penulangan pada proyek ini diantaranya:

1. Pabrikasi Besi

Proses pabrikasi besi terdiri dari pekerjaan pemotongan serta pembengkokan besi tulangan. Pemotongan dilakukan karena panjang besi dipasaran artinya 12 meter, sedangkan panjang tulangan elemen struktur yg dipergunakan terdiri dari bermacam‑macam ukuran sesuai perhitungan tulangan. Pemotongan besi digunakan menggunakan Bar Cutter.

Pembengkokan dilakukan buat menghasilkan tulangan yang diubahsuaikan menggunakan perencanaan. Bila terjadi kesalahan di pembengkokan maka besi tulangan tadi tidak boleh dibengkokkan pulang tetapi harus dipotong, hal ini buat menghindari timbulnya retak‑retak ditempat pembengkokan ulang tadi karena sifat getas baja. Pembengkokan dilakukan dengan Bar Bender menggunakan berbagai macam diameter ukuran.

Sebelum mengerjakan proses pabrikasi besi, bagian pembesian menyusun daftar bengkok serta potong baja tulangan berdasarkan gambar pelaksanaan (shop drawing) yang didesain oleh Kontraktor utama. Hal‑hal yg harus diperhatikan pada menyusun daftar bengkok dan potong baja tulangan ialah :

• Sambungan antar tulangan wajib ditempatkan sedemikian rupa pada wilayah yang momennya nol atau menggunakan menggunakan sambungan lewatan sebagai akibatnya gaya serta batang yang satu bisa disalurkan ke batang yg lain. Panjang dan bentuk baja tulangan direncanakan secara hemat sebagai akibatnya bagian-bagian sisi atau yang tak terpakai didapat seminimal mungkin.
• Memperhitungkan teknik pemasangan tulangan sehingga tidak menyulitkan pada aplikasi di lapangan.

2. Pemasangan Tulangan

Baja tulangan serta sengkang yg telah dipotong serta dibengkokan dibawa ke lapangan buat dipasang di posisi sinkron denah gambar pelaksanaan. Kegiatan yang dilakukan pada pekerjaan pemasangan tulangan antara lain :

1. Pemeriksaan diameter, panjang, serta bentuk tulangan dilakukan sebelum baja tulangan tadi dipasang.
2. Jarak antar tulangan serta jumlah tulangan, baik buat tulangan lentur juga tulangan geser diatur sesuai gambar.
3. Sengkang dipasang secara manual. Penyambungan sengkang di tulangan primer menggunakan memakai dawai bendrat.
4. Memastikan wilayah‑wilayah dan berukuran panjang penyaluran sambungan lewatan serta panjang penjangkaran.
5. Pemeriksaan tebal selimut beton menggunakan memasang beton decking menjadi acuan selimut beton yang akan dicor.

Selesainya pekerjaan lantai kerja selesai dilaksanakan, maka dilanjutkan dengan pembesian pile cap dan tie beam.

Langkah‑langkah pembesian pile cap :

• 1. Menentukan daftar lengkungan bengkok besi, dimana digunakan besi D 22 mm, menggunakan jarak antar tulangan 150 mm sama buat seluruh pile cap tetapi berbeda buat jumlah tulangan dan tinggi pile cap sesuai menggunakan gambar rencana.
• Seluruh besi yg telah disediakan kemudian dibengkokkan sinkron dengan daftar diatas kemudian dirakit diluar lokasi sesuai dengan gambar rencana. Dipergunakan dawai bendrat menjadi lekatan antar tulangan.
• Tulangan pile cap yg telah jadi lalu diangkat dan dipasang di lokasi pile cap yg telah dipengaruhi.
• Tulangan pile cap dilekatkan menggunakan tulangan luar pondasi tiang pancang yang sudah dihancurkan betonnya dengan memakai dawai bendrat sehingga tulangan pile cap tampak sahih‑sahih kuat dan kokoh.

Langkah‑langkah pembesian tie beam:

• Penyediaan tulangan besi yang akan digunakan sesuai dengan yang tertera didalam gambar planning, yaitu besi D 16 mm menggunakan jeda sengkang 150 mm
• Tulangan dipasang dilokasi didahului dengan tulangan pokok buat mempermudah pekerjaan.
• Sengkang dipasang dengan jarak 150 mm sama buat holistik tulangan.
• Tulangan pokok diikatkan pada sengkang dengan dawai bendrat supaya jaraknya tak berubah.
• Sambungan tulangan sebanyak 40 kali diameter tulangan pokok wajib dilakukan selang‑seling dan penempatan sambungan di daerah‑kawasan menggunakan tegangan maksimum sedapat mungkin dihindari.
• Sambungan lewatan wajib terdapat overlapping / tidak sejajar antara tulangan atas menggunakan tulangan bawah. Dipasang beton decking padatulangan sloof tersebut yg berfungsi buat membentuk selimut pada beton sehingga tidak terdapat tulangan yang tampak sebab bisa mengakibatkan tulangan berkarat. Tebal beton decking yang dipasang harus disesuaikan menggunakan tebal selimut beton yg direncanakan.

Bekisting Pile Cap serta Tie Beam

sesudah pembesian pile cap serta tie beam terselesaikan dilaksanakan maka, tahap selanjutnya memasang bekisting buat pile cap menggunakan diikuti sang bekisting tie beam. Bekisting dirancang menggunakan papan kayu bengkirai dengan rangka kayu yg bertenaga. pengerjaan pondasi bore pile akan di mulai

Adapun langkah‑langkah pekerjaan pembuatan serta pemasangan bekisting untuk pile cap ialah sebagai berikut :

• Mengadakan pengukuran dan penandaan / marking posisi bekisting yg akan dipasang dimana buat tiap‑tiap pile cap berlainan ukurannya tergantung berapa titik pondasi yang menahannya
• Bekisting dirakit sinkron dengan ukuran pile cap masing‑masing, dimana digunakan kayu multipleks.
• Bekisting diolesi dengan memakai mud oil agar tidak terjadi kesulitan‑kesulitan pada waktu. Pembongkaran bekisting.
• Bekisting dipasang tegak lurus pada lokasi pile cap yg telah diberi tanda kemudian bekisting yang, sudah terpasang seluruhnya dikunci dengan menggunakan kayu 8 / 12 serta paku secukupnya agar kedudukan bekisting tersebut permanen stabil, tidak mengalami goyangan pada saat. Pengecoran dilaksanakan.

Bekisting Pile Cap

Langkah‑langkah pekerjaan pembuatan serta pemasangan bekisting buat tie beam artinya menjadi berikut:

• Mengadakan marking posisi bekisting yang akan dipasang.
• Mutilasi papan kayu dan perakitan bagian‑bagian bekisting yg akan dirancang disesuaikan menggunakan berukuran tie beam tersebut.
• Sebelum bekisting dipasang, terlebih dahulu bekisting dibagian dalam diolesi menggunakan memakai mud oil, hal ini berfungsi agar di ketika pembongkaran bekisting tak mengalami kesulitan.
• Pemasangan bekisting tegak lurus di lokasi tie beam yang telah dipengaruhi lalu dikunci dengan memakai kayu 8 / 12 serta paku secukupnya sebagai hambatan goyangan.

JASA PONDASI TIANG PANCANG

Pengecoran Pile Cap serta Tie Beam

buat pengecoran pile cap serta tie beam pada proyek ini memakai beton ready mix, menggunakan mutu beton K‑300 sesuai menggunakan planning. Adapun langkah‑langkah pengecoran antara pile cap serta tie beam di umumnya sama sehingga diringkas dijadikan satu.

Langkah‑langkah tersebut antara lain:

• Membersihkan lokasi pengecoran dari segala kotoran serta air yang menggenang menggunakan menggunakan pompa air.
• Membentuk indikasi / marking di bekisting yg menunjukan batas berhentinya pengecoran baik pada bekisting pile cap maupun bekisting tie beam
• Mengatur serta mengarahkan penuangan beton sesuai menggunakan metode aplikasi.
• Supaya seluruh campuran beton bisa masuk kedalam tulangan pile cap serta tie beam maka dipergunakan indera vibrator buat meratakanya dan ditekan menggunakan tekanan tinggi agar beton tadi bisa memadat.
• Mengontrol elevasi atau ketinggian beton pada saat aplikasi pengecoran.
• Menghentikan pengecoran serta meratakan dan menghaluskan permukaan beton dengan memakai alat pertukangan manual / plester.

Pembongkaran Bekisting Pile Cap dan Tie Beam

Pembongkaran bekisting di proyek ini dilakukan dua-tiga hari sesudah pengecoran, dengan kondisi pile cap dan sloof tidak mendapatkan beban pada atasnya. Alasan lain dilakukannya pembongkaran itu supaya bekisting bisa digunakan buat bagian yang lain.

Basement adalah sebuah tingkat atau beberapa tingkat dari bangunan yang keseluruhan atau sebagian terletak di bawah tanah. Basement adalah ruang bawah tanah yang merupakan bagian dari bangunan gedung. Lantai basement biasanya dimanfaatkan untuk : Balancing gedung di atasnya, ruang parkir kendaraan, ruang pengelola gedung, seperti penempatan ruang panel, reservoir, dan kebutuhan lain.

Adanya basement tentunya akan ada penggalian tanah. Galian Basement ini menggunakan metode alat berat yang pasti menggunakan alat exavator. Kendala yang dihadapi pada pekerjaan galian basement adalah faktor runtuhnya dinding tanah vertikal, ini bisa terjadi bila kedalaman galian lebih dari 2 meter. Makin dalam galian tentu resiko runtuhnya lebih besar. Bila di sekitarnya sudah ada bangunan, runtuhnya galian tanah akan membahayakan bangunan di sekelilingnya.

 Jasa Tenaga Galian Tanah pembuatan Basement

Sebelum ditemukan sistem pengamanan galian tanah, secara konvensional galian tanah akan melebar ke empat penjuru, membentuk dasar segi empat dengan kemiringan galian 45 derajat, di mulai dari dasar galian. Akibatnya, bidang galian menjadi melebar dan sudah dipastikan biaya untuk menggali dan mengurug tanah kembali akan sangat mahal.

Pada akhirnya metode galian tanah basement telah berubah. Cara konvensional tidak lagi dipakai untuk pembuatan basement. Sekarang pengamanan galian dilakukan dengan terlebih dahulu memasang retaining wall dari pondasi bored pile atau spun pile sebelum dilakukan penggalian tanah.

Untuk JASA PONDASI TIANG PANCANG Silahkan Hub : 081291699979, kami dengan senang hati membantu kebutuhan anda